Ketupat Sayur Padang Saiyo

Ketupat Sayur Padang Saiyo.

"Rendang dicampurkan kedalam ketupat sayur"

Sabtu pagi saya lagi menunggu rombongan di TIS Square Tebet. Pagi ini dorongan lapar untuk sarapan melanda karena dari malam belum makan, awalnya saya hanya mencari warung kopi yang menjajakan mie instan, tetapi kerumunan orang dan deretan mobil parkir mengerumuni sebuah gerobak merah dengan gantungan kerupuk merah mengundang penasaran saya.

Ternyata gerobak itu adalah gerobak ketupat sayur padang dengan tulisan Saiyo. Ketupat sayur yang berlokasi di belakang TIS Square Tebet dipinggir jalan arah Pasar Tebet ini hanya buka dari jam 6 pagi hingga jam 7 pagi saja dan dapat menjual hanya 200 porsi. Hebat yah 200 porsi hanya dalam waktu 1 jam dan bisa lebih cepat lagi jika weekend bisa dalam waktu 1/2 jam ludes, beserta gerobaknya.

Jenisnya hanya ada beberapa yaitu Polos, Pakai Telor, Pakai Rendang, dan Pakai Telor dan Rendang. Ada rasa takut didiri saya mencoba ketupat sayur ini, bayangkan saja pagi hari makan ketupat sayur padang dengan telur dan rendang pastinya akan terjadi perperangan diperut dan dorongan kebelakang yang akan bergejolak diperut ini. Tetapi kenikmatan sesaat ini yang membuat saya tergiur mencoba Ketupat Sayur dengan Telur dan Rendang.

Dari segi harganya sebenarnya tidaklah murah untuk yang Polos saja 10rb dan yang terlengkap 18rb tetapi harga pasti sejalan dengan kualitas dong. Dan jangan harap ada minuman dingin ataupun teh manis, disini hanya disediakan satu kardus air mineral gelasan dan teko yang berisi teh tawar hangat.

Dari segi rasa, saya sih belum pernah mencoba ketupat sayur padang ditempat aslinya, tetapi ketupat sayur padang yang ini enak sekali dengan perpaduan bumbu rendang, merahnya sambal dari telur, dan rasa nangka yang segar membuat semua rasa takut terhadap efek samping diperut hilang. Yang menambah kenikmatan itu berlipat adalah kerupuk merah yang saya lihat pertama kali, saya sampai minta kerupuk tambahan karena ketupat, sayur, telor, dan rendang dipiring saya sudah habis tetapi kuahnya masih banyak. Kerupuknya saya rendam dikuah ketupat sayur jadilah ini ronde ke-dua saya menghadapi ketupat sayur ini.

Kalian tahu tidak efek samping yang saya dapatkan setelah makan pagi yang nikmat ini? Saya merasakan bahwa, saya harus kembali lagi kesana tapi dalam kondisi perut yang aman dan tidak lagi mengawal tamu. Jadi kapan kita kesana bareng-bareng?